NINJA BIRU MENYAPA SMKN SATU

Senin pagi 30 Januari 2017 suasana lapangan upacara SMK Negeri 1 Tuban tidak seperti biasanya kelihatan kesibukan para Pembina dan Pengurus OSIS dalam mempersiapkan pelaksanaan upacara pagi itu. Petugas upacara dibrefing agar dapat menjalankan tugasnya dengan benar serta menjaga konsentrasi dan yang terpenting tidak grogi yang berakibat memunculkan kesalahan.

Hal ini patut dimaklumi karena mulai pagi sudah tampak beberapa anggota polisi berada dilapangan upacara mereka ikut membantu mempersiapkan segala sesuatunya, dikarenakan orang nomor satu di POLRES Tuban berkenan hadir dan menjadi Pembina upacara.

Tepat pukul 07.00 upacara dimulai semua petugas dan peserta telah siap dan berbaris dengan rapi, dalam sambutannya pembina upacara menyampaikan materi tentang pentingnya generasi muda selalu memegang teguh 4 pilar kebangsaan disamping itu beliau juga berpesan kepada para siswa agar menjauhi Narkoba yang dapat menjerumuskan seseorang dalam kerugian dan penyesalan seumur hidup. Di Kabupaten Tuban kecenderungan penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan narkotika semakin hari semakin banyak, jumlah korban meningkat drastis dan yang lebih miris lagi adalah sebagian besar korbannya adalah generasi muda.

Pelanggaran lalu lintas juga tidak luput disampaikannya, berdasarkan data yang dimiliki Kepolisian Resort Tuban menunjukkan bahwa pelanggaran terbesar adalah pengguna kendaraan bermotor dan rangking teratas diduduki penggendara sepeda motor, jika digolongkan dalam kategori usia maka kebanyakan yang melakukan pelanggaran adalah golongan usia remaja yang notabene adalah anak-anak sekolah. Tidak sedikit pelanggaran berakhir pada kejadian kecelakaan lalulintas dan patut disesali ternyata korban kecelakaan sampai meninggal dunia.

Bpk. Kapolres sangat menyayangkan karena korban meninggal sebagian besar adalah usia produktip yaitu usia yang sangat dibutuhkan tenaga dan pikirannya kelak untuk membangun daerah, untuk itu beliau berpesan agar siswa-siswi SMK Negeri 1 Tuban dapat memberi contoh dan menjadi tauladan berkendara yang bertanggung jawab, pengendara yang mentaati peraturan lalulintas dan menghindarkan diri dari tindakan yang dapat membahayakan dirinya sendiri atau orang lain. Beliau mewanti-wanti Jika usia belum mencukupi dan tidak memiliki SIM maka seharusnya tidak mengendarai kendaraan bermotor, masih banyak moda transportasi yang dapat digunakan.

Dikesempatan akhir AKBP. Fadly Samad Kapolres Tuban tidak lupa memotivasi siswa agar tekun belajar dan berharap agar siswa menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang tidak berguna semisal penyalahgunaan Narkoba, tindakan kriminal, pencurian, pemerasan pelecehan sexual maupun menggunakan media sosial untuk membuat berita bohong maupun ikut menyebarkan berita-berita yang dapat membuat keresahan masyarakat. Sebaiknya siswa semua memanfaatkan waktu luang untuk terus melejitkan potensi diri melalui kegiatan-kegiatan exstrakurikuler yang ada.

Beliau juga bercerita semasa  sekolah dulu ia bercita-cita ingin menjadi Polisi dan mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa oleh karena itu beliau tidak lupa belajar dengan tekun,  berdoa dan beribadah dengan sungguh-sungguh Alhamdulillah cita-cita dapat tercapai. Belajar dan berdoa adalah kunci kesuksesan seseorang imbuhnya.

Setelah upacara berkhir pada kesempatan beramahtamah dengan Bpk Kepala Sekolah beserta Bpk/Ibu guru Komandan begitu biasanya kami menyapa menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini adalah menjadi program yang akan terus dilaksanakan dan diharapkan menjangkau semua sekolah yang ada di Tuban. Kami ingin Polisi dekat dengan masyarakat kami ingin anak-anak tidak takut bertegur sapa dan bersahabat dengan polisi. Program ini kami beri nama NINJA BIRU yaitu Hari Senin Menjadi Pembina Upacara terangnya. Saya akan menugaskan anggota datang ke sekolah minimal setiap hari senin untuk menjadi Pembina upacara.

Pada kesempatan terpisah kepala SMK N 1 Tuban Drs, Basuki, SST.,M.Pd. menyambut baik program dari Polres Tuban, kami sangat senang dengan program ini karena sekolah dapat memberi materi lebih luas tentang pembinaan karakter siswa, apa yang disampaikan Bpk. Kapolres sangat berguna untuk membuka wawasan siswa tentang permasalahan di masyarakat, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan bahayanya pelanggaran lalulintas. Yang penting adalah para siswa dapat belajar secara langsung dari kepolisian bagaimana suatu tindakan yang tercela berkonsekwensi berhadapan dengan aspek hukum.