
IDE SEDERHANA MEMBAWA MANFAAT LUAR BIASA
Berkat keprihatinannya melihat jerih payah ibu-ibu tukang jahit keliling membuat wildan tergerak hatinya untuk membantu meringankan beban si Penjahit. Wildan Dede Prihastama kelas XI Intalasi Listrik 3 adalah sosok yang menelorkan ide pemanfaatan solar cell sebagai sumber energi mesin jahit yang mendapat anugerah sebagai pemenang ke dua pada ajang Astra Green Energy tahun 2018 yang digelar secara nasional oleh perusahaan multi Nasional ini.
Dari idenya itu akhirnya terbentuk tim peneliti yang beranggotakan Wildan, Radhika Yuli Ifannico, Pipit Retno Lestari, dan Tegar Rubiyanto yang kesemuanya adalah teman se kelas Wildan di XI IL3 dengan bimbingan Ibu Endah Sulistyoningsih, ST., M.MPd dan Agus Suryanto, ST.
Wildan bercerita setiap hari dia mengamati ibu-ibu yang sedang menjajakan jasanya menjahit dengan berkeliling kampung, dengan berbekal mesin jahit dan sepeda ia melayani laganannya untuk menjahit pakaian masing-masing. Cara kerja mesin jahit yang digunakan ibu itu adalah dengan cara di onthel pakai kaki, sungguh ini pekerjaan yang menguras tenaga terangnya. Kemudian dia berpikir seandaingan tenaga yang digunakan untuk onthel itu bisa digantikan dengan motor listrik tentu akan lebih ringan dan cepat menyelesaikan pekerjaannya. Memang sudah umum orang menjahit menggunakan motor sebagai penggeraknya namun itu jika dilakukan di rumah dengan memanfaatkan listrik dari PLN tidak berkeliling seperti yang ibu lakukan ini. Jadi perlu ada sumber energy yang bisa dibawa kemana-mana. Dari alasan itu akhirnya timbul pemikiran dari tim, bahwa yang diperlukan si ibu penjahit keliling itu adalah bateray yang digunakan sebagai pemasok energy untuk motor listrik.
Namun kendala berikutnya yang muncul adalah kapasitas baterai yang dapat dibawa terbatas besarnya, sehingga mungkin hanya bebarapa jam bekerja baterai sudah kosong dan tentu mesin jahit tidak dapat beroperasi lagi. Secercah harapan muncul tatkala tim melihat-lihat tempat praktiknya yang kebetulan terpasang solar cell dengan regulator yang siap dicoba untuk dimanfaatkan energinya.
Dari pengalaman itu akhirnya mereka sepakat untuk menggunakan solar cell sebagai penghasil energy yang digunakan untuk mengisi baterai sehingga baterai selalu siap digunakan. Radhika menuturkan selain sebagai penghasil energy solar cell yang terpasang di atas sepeda sekaligus berfungsi sebagai payung bagi penjahitnya, jadi ini konsep yang mengusung kenyamanan bagi penjahit keliling.
Proses mengikuti lomba ini sendiri dimulai beberapa bulan yang lalu yaitu dengan mengirim rangkuman ide yang akan disertakan dalam lomba kepada panitia, kemudian panitia menyeleksi ide-ide dari 1.400 tim menjadi hanya 10 ide dari 10 tim dan salah satunya adalah tim SMK N 1 Tuban. Langkah selanjutnya adalah penyusunan dan pengiriman proposal penelitian. Setelah proposal dinilai layak kemudian panitia memberikan uang penelitian sebanyak 3 Juta rupiah yang ditransfer ke rekening tim untuk dapat digunakan mendanai pembuatan prototype mesin jahit tenaga surya ini.
Setelah prototype diselesaikan tahap akhir adalah presentasi di depan tim penguji yang terdiri dari para peneliti diantaranya dari LIPI, Polman Astra, dari Tim Astra Internasional dan dari lembaga independent lainnya.
Tegar menyampaikan semua kegiatan penelitian dilakukan oleh tim disekolah dengan dibimbing oleh Bpk/ Ibu Guru, sedangkan untuk presentasi dilaksanakan di kantor Astra Internasional di Jakarta. Alhamdulillah berkat masuk dalam tim saya bisa sampai di Jakarta mengunjungi Monas selorohnya. Wildan menyampaikan semua pembiayaan transportasi dan akomodasi tim ditanggung oleh panitia jadi kami benar-benar senang dilayani dengan sangat baik oleh panitia.
Pipit sebagi juru bicara saat presentasi menuturkan, awalnya saya sangat grogi karena tidak terbiasa diuji didepan orang-orang hebat dan orang-orang asing karena selama ini kan saya hanya diuji oleh Bpk/ Ibu guru, tetapi Alhamdulillah rasa nervous saya sedikit hilang karena kepercayaan diri yang telah ada sejak kami berangkat disamping itu kegiatan saya diorganisasi dewan ambalan turonggo seto sangat membantu komunikasi saya lancar.
Banyak hal yang ditanyakan oleh penguji diantaranya apa nilai ekonomis dari alat ini, kami menjawab bahwa dengan menggunakan solar cell tenaga surya akan menghemat beaya yaitu tidak diperklukan biaya charge baterai karena sumber energinya langsung dari surya, selain itu tenaga yang dibutukan untuk menjahit menjadi sangat kecil hal ini dapat meringankan pekerjaan penjahit, disampimg itu alat ini mudah dibawa kemana-mana serta sangat ramah lingkungan karena tidak membutuhkan bahan bakar untuk menggeraknya, terang Radhika yang memperjelas keterangan yang dibutuhkan tim penguji.
Alhamdulillah berkat kesungguhan anak-anak akhirnya SMK N 1 Tuban dinyatakan juara ke dua Nasional lanjut Ibu Endah yang turut serta mengantarkan anak-anak ke Jakarta, ide sederhana anak-anak dianggap luar biasa oleh tim penguji karena hasilnya memang benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat untuk membantu meningkatkan taraf perekonomiannya. Sementara itu Bpk Agus Suryanto menuturkan kegiatan anak-anak terlibat dalam organisasi exstra kurikuler sangat membantu dalam memperlancar komunikasi saat presentasi sehingga tim penguji menjadi yakin bahwa penelitian ini benar-benar hasil karya mereka.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Santri Sejati Penjaga Akhlak dan Penuntun Peradaban Masa Depan
Tuban, 22 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Kepala SMKN 1 Tuban, Bapak Sucipto, S.Pd., M.M, menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta didik
Apel pagi tentang Dinamika Kamtibmas dan Imbauan untuk Pelajar Tetap Fokus pada Hal Positif
Tuban, 20 Oktober 2025 — Dinamika situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan kasus yang melibatkan remaja dan pela
SMKN 1 Tuban Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur
Tuban, 12 Oktober 2025 — SMKN 1 Tuban menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur dengan tema “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh&rdq
Kepala SMKN 1 Tuban Raih Penghargaan Kepala Sekolah dengan Buku Terbanyak se-Jawa Timur
Surabaya, 4 Oktober 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMK Negeri 1 Tuban di tingkat Provinsi Jawa Timur. Kepala SMKN 1 Tuban, Bapak Sucipto, S.Pd., MM., meraih peng
Menjaga Adab kepada Orang Tua, SMKN 1 Tuban Tekankan Pentingnya Bakti dan Komunikasi
Tuban, 3 Oktober 2025 – Nilai luhur berbakti kepada orang tua kembali ditekankan dalam kegiatan pembelajaran di SMK Negeri 1 Tuban. Melalui kisah-kisah inspiratif, Waka WMM, Bapak